"Natura mitjà? Aku kira dia hanya ada dalam legenda saja" potong Alita. "Lalu bagaimana aku harus mencarinya?" lanjut Alita lagi.
"Demikian juga aku, hingga beberapa waktu yang lalu aku tidak pernah berpikir bahwa masih ada seorang natura mitjà di dunia ini, hingga aku mendapatkan penglihatan mengenainya, dan sejujurnya hingga sekarangpun aku belum sepenuhnya mempercayainya." Sejenak Enki terdiam, kemudian lanjutnya lagi "Seperti apakah dia dan dimanakah lokasi tepatnya aku sendiri tidak begitu jelas selain bahwa dia adalah seorang wanita, masih remaja, dan kira-kira dia berada di Deau Paith. Deau Paith bukanlah wilayah yang kecil, namun kau dapat menggunakan batu ini untuk mencarinya, pedra de cor pur[1]" Dari kantongnya dikeluarkannya sebuah bola kristal kecil, tidak lebih besar dari segenggaman tangan, abu-abu gelap dan transparan, dan diberikannya kepada Alita.
Alita terdiam sejenak, bila memang aku bertemu dengan seorang natura mitja ini akan menjadi pengalaman yang luar biasa pikirnya.
"Lalu, bagaimana menggunakan batu ini?" tanya Alita kemudian.
"Saat kau mendekati sang natura mitjà batu ini akan berpendar kehijauan, semakin kau mendekatinya batu ini akan bersinar semakin terang. Saat ini aku tidak punya petunjuk lain."air muka Enki tampak berubah sedikit keruh. "Hanya saja bila penglihatan yang aku lihat benar, maka dia akan sangat berarti." Enki menatap kosong kepada peta di hadapannya sambil menghela nafas. Tatiana dan Alita tidak mengucapkan sepatah katapun hanya menatap kepadanya sambil menunggu kalimat selanjutnya.
"Tidak ada waktu untuk ragu-ragu, Alita kau harus menemukannya" lanjut Enki sambil menatap lekat mata Alita.
"Ya Enki, aku akan menemukannya" sahut Alita, meskipun dalam batinnya dia tidak yakin dengan apa yang diucapkannya sendiri, namun dia tidak ingin terlihat ragu di hadapan tetua dan ketuanya.
Tatiana membaca keraguan Alita, katanya "Jangan ragu Alita, Lluna[2] bersamamu. Namun jalan kesana nanti mungkin tidaklah mudah, kumpulkanlah orang-orang sebagaimana keperluanmu. Dan kembalilah kemari secepatnya, aku akan memulai persiapan membuka tunela untuk membawamu ke sana."
"Baik ketua, Enki" jawab Alita seraya mengangguk hormat. Segera dia bergegas keluar menuju Kazt yang menunggunya sambil berbaring.Dipegangnya kepala Kazt sambil menggumamkan sesuatu, dengan menggunakan bahasa pikiran, atau telepati, dia memanggil beberapa teman sekaligus anak buahnya yang dia percaya untuk berkumpul di depan tempat tinggalnya. Segera setelah selesai memanggil, Alita memacu Kazt menuju tempat tinggalnya. Terlepas sifat kesehariannya yang sembrono, Alita adalah salah satu dari 5 kepala elemen utama penjaga suku Irite, yaitu agua, foca, terra, venta dan metalla[3]. Alita sesuai dengan julukannya adalah kepala elemen venta, yang juga merupakan unit khusus untuk misi-misi khusus.
Catatan:
1. Pedra de cor pur = arti harfiahnya adalah batu hati yang bersih
2. Lluna = bulan. Seperti kebanyakan bangsa lain di dunia Mearcair, suku Irite adalah pemuja bulan.
3. Agua, foca, terra, venta dan metalla = berturut-turut adalah air, api, tanah, angin, dan logam
Tidak ada komentar:
Posting Komentar